Karena faktor alam, batu-batuan tersebut bisa hancur atau terkikis dan terbawa aliran air masuk ke dalam sumber air atau tanah yang letaknya lebih rendah dari tempat asal batu-batuan tersebut.
Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di atasnya menyerap mineral tersebut.
Kemudian hewan-hewan dan manusia mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan tersebut.
Jadi manusia bisa memperoleh mineral dari tumbuh-tumbuhan yang dimakan, juga dari dagi atau susu hewan yang makan tumbuh-tumbuhan tersebut.
Kandungan mineral pada makanan sangat potensial dalam mempengaruhi atau membentuk suasana asam atau basa di dalam tubuh.
Makanan pembentuk asam mengandung lebih banyak mineral non-logam seperti sulfur (S), fosfor 25 Pola Makan Harus Alamial (P), dan klor (CI).
Sedangkan makanan yang dapat menurunkan keasaman tubub tau membentuk efek basa mengandung lebih banyak mineral logam, sene potassium/kalium (K), sodium/natrium (Na), magnesium (Mg), zat besi (F dan kalsium (Ca) eperti Makanan pembentuk asam umumnya juga mengandung sejumlah bes protein dan sedikit air.
Hampir semua makanan protein dan biji-bijian (bera jagung, gandum, dan sebagainya) termasuk produk olahannya, memberi reaks kimiawi asam pada tubuh kecuali susu mentah, yogurt, kacang almond, dan anan pembentuk basa cenderung berkadar air tinggi dan mengandung sejumlah kecil protein.
Semua jenis buah dan sayur yur (termasuk selada, umbi-umbian, dan sayuran rambat) adalah makanan pembentuk basa kecuali tomat (terutama yang masak) Cara pengolahan makanan dapat mengubah keasaman dan kebasaan suatu makanan.
Efek makanan yang dimasak tersendiri, kurang lebih akan tetap sama seperti ketika masih mentah.
Contohnya, kentang yang dikukus atau hanya direbus dengan air, pengaruhnya akan tetap basa pada tubuh.
Lain halnya jika kentang diolah menjadi sambal kentang goreng hati.
Kombinasi hati sapi minyak, dan santan meningkatkan kadar protein dan lemak pada makanan ini sehingga mengakibatkan efek makanan menjadi asam bagi tubuh Makanan pembentuk asam tidak ada hubungannya dengan makanan asam (acidic foods).
Makanan asam adalah makanan yang rasanya masam, asam manis, atau kecut.
Asam ini bisa mempengaruhi atau bisa juga tidak mempe ngaruhi tingkat keasaman tubuh, sehingga disebut juga asam bebas.
Sebaliknya makanan pembentuk asam rasanya belum tentu asam atau bisa berbeda sekali.
Contohnya, buah-buahan yang rasanya asam (seperti jeruk, nanas, atau stroberi) memberi pengaruh basa di dalam tubuh, karena hampir semua bua buahan segar mengandung lebih banyak elemen-elemen logam.
Bedakan dengan cita rasa pada makanan pembentuk asam seperti ikan.
Ikan tidak meninggalkan rasa asam di lidah kecuali setelah dibumbui sama Menu sehari-hari masyarakat zaman sekarang umumnya sebagian besar terdiri dari makanan pembentuk asam, dan hanya sebagian kecil yang terdiri dari makanan pembentuk basa.
Porsi nasi dan lauk protein seperti daging ikan, atau telur umumnya lebih besar daripada buah dan sayuran segar ariawan, nyeri lambung, flu atau kelebiha tingkat keasaman tubuh sudah mulai tinggi.
Kondisi ini bisa semakin buruk j ditambah dengan kebiasaan makan makanan rendah energi dan kurang bergiz merokok, minum alkohol, menggunakan narkotik, stres, kurang istirahat ser pelbagai pola hidup tidak sehat lainnya n berat badan merupakan gejala Pola Makan Harus Alamiah Cara Kerja Sistem Pencernaan Proses pencernaan makanan, sejak makanan masih berbentuk padat sampai menjadi komponen-komponen zat gizi yang sangat halus dan dapat diserap oleh tubuh, merupakan rangkaian proses yang panjang dan rumit.
Sedangkan saluran pencernaan merupakan sebuah saluran tak terputus sepanjang 9-10 meter, mulai dari rongga mulut sampai ke ujung usus besar yang disebut anus Di antara mulut dan anus terdapat organ-organ penting yang masing-masing memiliki tanggung jawab khusus sepanjang berlangsungnya proses pencernaan.
Comments
Post a Comment